Minggu, 17 Juli 2011

Effektive Time Management

Ada 6 M dalam  proses manajement untuk mencapai Goal ( Waktu Diabaikan).
            Satu yang tidak dapat dipisahkan dalam proses manajemen yaitu TIME.
Time is money, suatu pemggambaran Begitu berharganya Waktu. Waktu dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan uang tetapi time tidak dapat dibeli dengan uang.
            Waktu yang sudah berlalu tidak bisa diulang. Yang ditinggalkan oleh waktu adalah dampaknya.
Bagaimana cara menyikapinya? Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya engan tujuan agar lebih efektif, tepat guna dan efesien(Time Management).
            TM suatu sistem atau cara yang mengatur alokasi atau jumlah waktu untuk mencapai tujuan (Goal) melalui proses yang disebut proses manajemen.
Pemanfaatan waktu tidak hanya untuk diri pribadi, juga untuk organisasi (bisnis)
Pandai memanfaatkan waktu akan memberikan hasil yang maksimal. Sebaliknya lalai atau mengabaikan akan menghasilkan yang minimal, bahkan kegagalan.
Proses Manajement Pada master Plan Percepatan Pembangunan Indonesia (MP3I)
MP3I sebagai langkah upayameningkatkan daya saing Indonesia dan meningkatkan produktivitas memasuki era tranformasi pertumbuhan ekonomi global
            Pertumbuhan ekonomi dunia tidak didominasi oleh negara maju (G8). Bahkan pertumbuhan ekonomi negara berkembang berperan lebih besar, termasuk peningkatan perdagangan, arus modal/investasi, dansaling tukar informasi antara negara berkembang ( Brasil, Cina, Chili, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Rusia).
Pertanyaan :
Siapakah dan kapan MP3I diimplementasikan?
Hambatan utama:
  1. Infrastruktur ; ( 6 koridor ekonomi) dan
  2. Reformasi Birkrasi;
Harus ada perencanaan strategi (Jangka Panjang);
Visi dan Misi perekonomian Nasional;
Target;
Tolak ukur keberhasilan;
HR Management
8 Masalah utama HR :
  1. Creating business Leader.
  2. Talent Management.
  3. Turnover karyawan.
  4. Sistem rumenerasi.
  5. HR sebagau partner Bisnis.
  6. Pengembangan jalur karir dan organisasi.
  7. Sisem penilaian kompetensi.
  8. sistem TI di bidang HR.

Mengapa Masalah tersebut Timbul:
  1. Tingkat kompetisi atau persaingan bisnis.
  2. Sistem belum terintegerasi/sistem belum solid.
  3. Daya tarik kompetitor. Turnover tinggi.
  4. Gap kompetensi cukup lebar, keterbatasan manpower.
  5. tidak konsisten dalam pelaksanaan kebijakan.
  6. HR belum dipandang strategis.
  7. Expekhtasi yang tinggi (jalur karir cepat) karyawan baru.
  8. Lain-lain (Budaya Konservatief), Masalah yang komplex.
Langkah- Langkah yang diperlukan
  1. People development; Pendidikan manajerial berjenjang.
  2. Perbaikan sistem rekruitment.
  3. Pendidikan sistem talent manajement.
  4. Review secara periodik organisai HR.
  5. Sistem perbaikan rumenerasi.
  6. Perbaikan sistem perfomance menajement.
  7. perbaikan sistem ratetion programs.
  8. HR harus kreatif dan inivatif.
  9. Benchmarking dan best practise.
  10. Job enrichment.
  11. Mambangun budaya.
  12. Kebijakan dan implementasi yang jelas.
  13. membangu jaringan (dengan institusi Pendidikan Dll).
  14. Melakukan continuous improvement dar sistem/tool HR.

3 Aspek dalam HR
  1. Pardigma.
  2. Mental.
  3. Knowledge.

Hal yang paling sulit adalah meruba paradigma dan mental dari birokrasi menjadi enterpreneur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar